Food Terminologi

Food Terminology



1.       Nastar
Dikenal sejak zaman kolonial, nastar merupakan salah satu resep kue asal Belanda yang lekat dengan masyarakat Indonesia. Nama nastar sendiri berasal dari bahasa Belanda ananas dan tart, gabungan dua kata tersebut akhirnya disingkat pelafalannya menjadi nastar. Terbuat dari campuran adonan terigu, mentega, gula, dan telur, kue nastar biasanya berbentuk bulat dengan tambahan cengkeh atau kismis diatasnya.
Awalnya resep kue nastar terinspirasi dari kue pie khas Eropa yang biasanya dibuat dalam satu loyang besar berisi selai strawberry, blueberry, atau apel. Namun karena buah-buah tersebut susah didapatkan di Indonesia, isian pie diganti dengan buah nanas yang memiliki rasa asam manis yang serupa. Selain itu, bentuk kue pun dimodifikasi menjadi bulat-bulat kecil ukuran sekali makan sehingga jadi camilan yang lebih praktis.
Kue bercitarasa legit dan renyah ini dulunya juga hanya dibuat saat perayaan hari-hari besar dan hanya disajikan untuk para bangsawan atau kaum priyayi dan orang-orang kaya.Lambat laun, resep kue ini menyebar juga sehingga jadi kue yang merakyat dan tetap identik dengan perayaan hari besar.
2.       Putri salju
Kue putri salju adalah sejenis kue kering yang berbentuk bulan sabit dan di atasnya diselimuti dengan gula halus seperti salju. Kue putri salju dibuat dari adonan tepung terigu, tepung maizena, mentega dan kuning telur yang dipanggang di dalam oven sampai matang dan di atasnya diselimuti dengan gula halus. Kue ini banyak digemari oleh orang-orang karena rasanya yang enak, gurih dan dingin ketika menggigitnya.
Kue putri salju biasanya menjadi sajian khas pada hari raya, seperti Idul Fitri, Natal dan tahun baru Imlek. Kue putri salju biasanya dijual dalam kemasan toples plastik di toko roti, toko kue, dan pasar swalayan.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kue_putri_salju

3.       Kastengel
Resep kastengel ini dikenalkan oleh nyonya Belanda sejak zaman dahulu. Kastengel sejak zaman dulu dihidangkan sebagai sajian istimewa. Bahan dasarnya keju membuat kue kering ini hanya dapat dinikmati oleh kalangan terbatas.
Kastengel bernama asli kaasstengels yang berasal dari kata kaas (keju) dan stengels (batangan), jadi secara etimologi kastengel berarti kue keju batangan. Menurut wikipedia Kaasstengels (bahasa Belanda kaas, keju; stengel, batang) adalah kue kering yang dibuat dari adonan tepung terigu, telur, margarin, dan parutan keju. Kue ini berbentuk persegi panjang, panjangnya sekitar 3-4 cm dan lebarnya 1 cm, dan dipanggang di dalam oven hingga kuning keemasan. Jenis keju yang dipakai tergantung dari resep dan selera, namun biasanya banyak menggunakan keju Gouda, Edam, atau keju cheddar. Keju Parmesan juga sering digunakan agar kue lebih harum.
Di negara asalnya Belanda, kaasstengels berbeda dengan di Indonesia. Bentuknya lebih panjang, lebih dari 30 cm. Dan di Indonesia bentuk kastengel ini menyesuaikan, lebih kecil yaitu seukuran 4 cm. Ukurannya menjadi lebih kecil kemungkinan karena di Indonesia tidak ada oven yang memiliki ukuran besar.

Di Indonesia, kastengel banyak disajikan saat perayaan hari raya keagamaan natal maupun idul fitri. Kastengel seperti menjadi sajian wajib saat hari raya selain nastar.
Sumber : https://www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/3775682/asal-usul-kastengel-kue-keju-yang-banyak-diminati

4.       Semprong
Kue Semprong merupakan camilan hasil perpaduan kuliner Indonesia dan Eropa.  Berdasarkan penelusuran sejarah, semprong sangat mirip dengan krumkake, camilan khas Skandinavia yang dibawa oleh bangsa Portugis dan Belanda ketika datang ke nusantara. Tampilan, motif cetakan, dan cara membuat semprong memang serupa dengan krumkake.
Meski demikian, bahan dasar pembuatan semprong jauh berbeda karena dimodifikasi agar sesuai dengan bahan dasar yang terdapat di nusantara, serta disesuaikan pula dengan lidah orang setempat. Jika krumkake menggunakan tepung gandum, milk butter dan shortening, milk cream, gula, vanila, dan cardamom (kapulaga), semprong berbahan dasar tepung-tepung yang umum digunakan oleh daerah setempat.
Komposisi umum semprong adalah tepung beras, telur, gula, santan, dan kayu manis. Karena rasanya yang manis dan bertekstur renyah, semprong merupakan salah satu kudapan kering favorit di Indonesia.
Hingga saat ini, semprong masih banyak dijumpai di berbagai daerah di Indonesia dengan keunikan namanya masing-masing; mulai dari dampit (Sunda), japit gulung (Lamongan), kue seupet (Aceh), kue sapik (Minang),  juwada gulung (Sumatera Selatan), kasippi (Sulawesi), curuti (Gorontalo), kue gulung (Minahasa), dan masih banyak lagi. Nama-nama ini merujuk pada bentuk semprong yang umumnya memang berbentuk seperti pipa, meskipun juga ada varian bentuk lainnya, seperti dibiarkan bulat menyerupai cetakan atau dibentuk seperti kipas atau seperti kue dadar. Di Indonesia, semprong memiliki varian rasa yang juga kaya karena bahan dasar tepungnya bermacam-macam. 
Selain tepung beras, ada sejumlah daerah yang menggunakan tapioka, umbi-umbian, bahkan tepung sagu; ada juga yang memberi tambahan wijen maupun kacang tanah cincang untuk menambah rasa gurih. Sampai saat ini, kue semprong masih dibuat secara tradisional dengan cetakan manual yang terbuat dari besi dengan gagang yang panjang.
Sumber : https://belanga.id/kue-semprong-si-manis-gurih-asal-eropa/

5.       Kembang goyang
Kue kembang goyang adalah jajanan kuno yang hingga saat ini masih digemari masyarakat. Nama ‘kembang goyang’ berasal dari bentuknya yang menyerupai kelopak kembang dan proses membuatnya digoyang-goyang hingga adonan terlepas dari cetakan.

Kue ini terbuat dari bahan dasar tepung beras atau tepung ketan. Seiring perkembangan, kue ini pun mengalami penambahan varian rasa. Beberapa tetes essens frambozen, essens pandan, dan biji wijen sebagai variasi rasa hingga penambahan warna membuat penampilan kembang goyang terlihat begitu menarik. Sebagai kue yang dihidangkan di toples bening, kembang goyang sangat cantik jika ditata dengan apik.

Sumber : https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/kembang-goyang-kue-khas-warga-betawi-saat-lebaran

6.       Kue akar kelapa
Kue akar kelapa adalah kue kering yang berasal dari Betawi dan sekitarnya.Kue ini umumnya disajikan bersama rengginang dan kacang goreng saat acara spesial, seperti ketika lebaran atau hajatan. Bekasi merupakan produsen terbesar akar kelapa, namun seiring dengan perkembangan zaman, kue ini tidak lagi diproduksi secara massal.
Nama "akar kelapa" diambil dari bentuknya yang mirip dengan akar kelapa.Rasa yang gurih dan manis merupakan daya tarik tambahan dari kue ini. Bagi daerah Betawi dan sekitarnya merupakan suatu kewajiban bahwa saat lebaran, kue tersebut harus selalu ada bersama dengan kacang goreng.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kue_akar_kelapa

7.       Biji ketapang 
Kue biji ketapang merupakan salah satu kuliner Betawi paling legendaris yang saat ini sudah mulai sulit untuk ditemukan. Bahan yang digunakan untuk membuat kue ini terdiri dari tepung terigu, telur, dan mentega, kemudian dibentuk kecil-kecil menyerupai biji ketapang. Namun sayangnya, saat ini, sudah sulit mencari pedagang yang menjual kue biji ketapang. Kue tersebut hanya dibuat oleh masyarakat Betawi untuk acara-acara istimewa seperti Lebaran atau acara pernikahan.
Sumber : https://lifestyle.okezone.com/read/2017/06/21/298/1721990/food-story-mengapa-namanya-biji-ketapang-ini-muasal-kue-betawi-itu

8.       Lidah kucing
Kue lidah kucing sendiri adalah sejenis kue kering yang bentuknya seperti lidah kucing (panjang dan tipis) yang diciptakan pertama kali berasal dari Belanda. Kue lidah kucing ini memiliki rasa yang enak, gurih dan renyah. Akhirnya dari belanda, kue ini masuk ke Indonesia seiring dengan zaman masa kolonialisasi Belanda. Dalam bahasa Belanda, kue ini dinamakan "Katte Tong".

Di Indonesia, kue lidah kucing sudah dikenal dan beredar secara luas di seluruh nusantara. Banyak yang menyukai kue lidah kucing ini. Kue kering ini menjadi sajian khas tersendiri di musim perayaan-perayaan besar seperti hari raya seperti Idul Fitri, Natal dan tahun baru Imlek.

Sumber : http://santikajeng.blogspot.com/2015/02/sejarah-asal-usul-mula-kue-kering-lidah.html

9.       Telur gabus
Bentuknya memang tidak bulat seperti telur, tapi namanya beneran telur gabus kok. Makanan yang berbentuk kue kering ini mempunyai rasa campuran dari gurih, asin dan juga renyah. Kue dengan dominasi rasa asin tidak sulit kok cara membuatnya. Kue telur gabus ini biasanya muncul ketika mendekati lebaran atau hari besar lainnya. Bisa dibilang menu kue telur gabus tidak pernah absen sekalipun dalam menghiasi meja saji ketika lebaran. Bentuk kue ini cukup unik, dengan bentuk kecil, lonjong dan meruncing pada setiap ujungnya. Bentuk kue yang sangat pas untuk masuk ke dalam mulut.
Sumber : https://satujam.com/telur-gabus/

10.   Sagu keju
Kue sagu keju merupakan kue khas betawi yang banyak diminati para ibu-ibu di setiap menyambut hari raya lebaran dan hari perayaan besar. Bukan hanya itu bahkan para pria atau kaum bapak-bapak juga menyukainya karena rasanya yang lembut dan renyah dan yang pasti bentuknya yang cantik menyerupai bunga. Kue sagu keju ini tergolong kue kering. Adapun bahan-bahan yang kami pakai dalam pembuatan kue sagu ini adalah tepung sagu ,mentega (Butter), telur, daun pandan, margarin,keju tua (keju edam),santan kelapa,gula putih halus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Utensil

Equipment Utensil

Utensil