Ingridient
*Madu
Madu adalah makanan yang manis dan
lengket yang dibuat oleh lebah. Pada musim panas lebah pekerja terbang dari
bunga ke bunga mengisap cairan manis yang disebut nektar dengan lidahnya yang
panjang seperti pipa. Lebah ini hinggap pada beribu-ribu bunga tiap hari dan menempuh jarak puluhan
kilometer. Seekor lebah yang menemukan bunga yang penuh dengan nektar akan
kembali ke sarangnya. Kemudian dia menari-nari di udara. Gerakannya ini memberi
tahu lebah-lebah lain tempat bunga-bunga yang terdapat banyak nektar.
Lebah membawa nektar kembali ke sarang
dalam kantong madunya. Nektar dalam kantong madu ini beratnya dapat mencapai
setengah kali berat lebah sendiri.
Dalam sarangnya lebah menyimpan nektar
dalam sarang madu. Nektar ini kemudian mengental dan berubah menjadi. Bila
sudah cukup kental, lebah menutupnya dalam sarang madu dengan bahan yang
disebut lilin lebah.
Madu adalah makanan lebah dan dimakan
juga oleh manusia di seluruh dunia. Sejak jaman dahulu madu digunakan sebagai
bahan makanan.
Analisa madu secara umum:
Fruktosa: 38.2%
Glukosa: 31.3%
Maltosa: 7.1%
Sukrosa: 1.3%
Air: 17.2%
Gula paling tinggi: 1.5%
Abu (analisis kimia):0.2%
Lain-lain: 3.2%
Kekentalan madu adalah sekitar 1,36 kg per liter. Atau sama dengan 36% lebih kental daripada air.
Fruktosa: 38.2%
Glukosa: 31.3%
Maltosa: 7.1%
Sukrosa: 1.3%
Air: 17.2%
Gula paling tinggi: 1.5%
Abu (analisis kimia):0.2%
Lain-lain: 3.2%
Kekentalan madu adalah sekitar 1,36 kg per liter. Atau sama dengan 36% lebih kental daripada air.
Sejarah Madu
Sejak ribuan tahun peradaban manusia, madu
dikenal dengan berbagai khasiat dan telah dimanfaatkan sebagai bahan makanan
dan obat-obatan. Cairan manis yang dihasilkan lebah ini populer dalam berbagai
peradaban kuno di dunia, bahkan hingga zaman modern.
Manusia diketahui telah
mengumpulkan madu dan lilin lebah sejak tahun 8000 SM di Turki. Sebuah seni
cadas dari tahun 6000 SM di Spanyol memperlihatkan proses memanen madu.
Peternakan madu telah ada di Mesir pada 2400 SM.
Minuman fermentasi tertua
dibuat dengan madu. Sebuah situs di Cina utara menemukan wadah tembikar 9000
tahun yang berisi fermentasi dengan madu, termasuk nasi dan buah. Banyak
pembuat minuman membuat minuman mead yang difermentasi dengan madu.
Manfaat Madu bagi Kesehatan
1. Mencegah
Diabetes
Madu dapat
mencegah diabetes. Penyakit yang satu ini disebabkan kadar gula darah yang
terlalu tinggi lantaran banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis. Oleh
karena itu, madu adalah solusinya.
Anda
sebagaiknya mengganti gula dengan madu sebagai pemanis. Madu memiliki kombinasi
fruktosa dan glukosa dapat membantu tubuh mengatur kadar gular darah.
2. Mencegah
Kanker dan menyehatkan jantung
Madu
mengandung antioksidan tinggi yang dapat menangkal pertumbuhal sel-sel jahat
dalam tubuh, termasuk kanker.
Tak hanya
bermanfaat untuk mencegah kanker, madu juga bisa meningkatkan kesehatan jantung
berkat kandungan antioksidan dan flavonoid. Madu juga dapat membantu mencegah
pembentukan gumpalan darah, sehingga mengurangi risiko stroke dan penyakit
jantung.
3. Memperkuat
Sistem Kekebalan Tubuh
Menurut
penelitian di School od Medicine, Cardiff University, Inggris, madu dapat
merangsang produksi sel-sel kekebalan tubuh. Berkat nutrisi dalam madu,
metabolisme dan stamina tubuh akan meningkat.
Madu turut
andil dalam mendetoks bakteri yang dapat membuat tubuh mudah terserang
penyakit. Itulah mengapa madu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan
menangkal segala penyakit.
*Garam
Garam
merupakan suatu zat yang berbentuk padat, kristal, dan berwarna putih yang
merupakan hasil dari laut. Garam didapatkan dengan cara mengeringkan air laut
sehingga didapatkan kristal-kristal mineral yang berasal dari air laut. Garam
sendiri mempunyai rasa asin. Rasa asin didapatkan dari air laut yang asin.
Penambang
garam biasanya memanfaatkan sinar matahari terik untuk mengeringkan air laut.
Garam yang sudah dikemas dan dijual di pasaran umumnya berbentuk serbuk atau
bongkahan dalam plastik. Garam juga terdiri dari bermacam-macam, namun yang
familiar adalah garam masak dan garam halus atau garam meja. Garam masak
berbentuk kristal atau serbuk dengan warna kurang putih. Umumnya kandungan
iodiumnya tidak setinggi garam meja atau garam halus. Garam halus atau garam
meja biasanya berbentuk lebih halus dan memiliki iodium yang tinggi namun rasanya
kurang asin.
Sejarah Perkembangan Garam
Menurut
sejarah, garam diperkirakan ditemukan pertama kali di Danau Yungchen, China
pada 6000 tahun sebelum masehi. Dimana warga setempat memanen garam saat danau
tersebut mengering saat musim kemarau. Dan hingga saat itu China menjadi negara
yang sering melakukan perdagangan garam di dunia. Tetapi, hingga 800 tahun
sebelum masehi tidak ada yang dapat menuliskan secara jelas bagaimana proses
pembuatan garam. Proses pembuatan garam pertama kali ditulis pada zaman Kerajaan
Romawi.
Dalam
buku Cambridge World History of Food, Kenneth F. Kiple dan Kriemhild Conee
Ornelas menuliskan bahwa pada masa awal produksi garam yang sekarang kita
kenal, yaitu Natrium Klorida (NaCl) dilakukan dengan beberapa metode seperti
dengan menguapkan air laut dengan bantuan sinar matahari, mendidihkan air yang
mengandung garam sehingga terbentuk lapisan garam sampai ke penambangan garam
yang sudah membatu karena proses alam di sumber-sumber air garam.
Manfaat Garam
·
Melancarkan
metabolisme
Manfaat garam untuk kesehatan ini bisa membantu melancarkan metabolisme kamu. Metabolisme yang baik, akan meningkatkan fungsi sistem dalam tubuh. Garam dapat membantu menyerap air dalam tubuh demi kelancaran kerja organ tubuh. Hal itu disebabkan oleh mineral dan nutrisi pada garam yang dengan mudahnya dapat menyerap di dalam darah.
Manfaat garam untuk kesehatan ini bisa membantu melancarkan metabolisme kamu. Metabolisme yang baik, akan meningkatkan fungsi sistem dalam tubuh. Garam dapat membantu menyerap air dalam tubuh demi kelancaran kerja organ tubuh. Hal itu disebabkan oleh mineral dan nutrisi pada garam yang dengan mudahnya dapat menyerap di dalam darah.
·
Meringankan
bronkitis dan masalah pernapasan lainnya
Meringankan bronkitis dan sakit pernapasan nyatanya menjadi salah satu manfaat garam untuk kesehatan. Garam berguna untuk menyerap ion berbahaya pada udara yang kamu hirup dan membantu melawan ion berbahaya tersebut agar tidak terserap ke dalam tubuh. Maka itu, tidak jarang garam bisa meringankan sakit asma, bronkitis, dan sistem pernapasan lainnya yang bermasalah.
Meringankan bronkitis dan sakit pernapasan nyatanya menjadi salah satu manfaat garam untuk kesehatan. Garam berguna untuk menyerap ion berbahaya pada udara yang kamu hirup dan membantu melawan ion berbahaya tersebut agar tidak terserap ke dalam tubuh. Maka itu, tidak jarang garam bisa meringankan sakit asma, bronkitis, dan sistem pernapasan lainnya yang bermasalah.
·
Membuat
rileks tubuh
Merendam tubuh pakai garam ternyata bisa menghasilkan rileks pada tubuh dan otot-otot kita yang kaku, lho. Garam yang digunakan memang agak sedikit berbeda, yaitu garam kristal. Kita bisa menuangkannya di bak mandi dan merendam seluruh tubuh kita dengan campuran garam tersebut. Efek garam akan membuat lemas otot dan bagian tubuh yang tegang atau kaku. Garam juga berperan sebagai detoksifikasi dan menurunkan tekanan darah pada tubuh.
Merendam tubuh pakai garam ternyata bisa menghasilkan rileks pada tubuh dan otot-otot kita yang kaku, lho. Garam yang digunakan memang agak sedikit berbeda, yaitu garam kristal. Kita bisa menuangkannya di bak mandi dan merendam seluruh tubuh kita dengan campuran garam tersebut. Efek garam akan membuat lemas otot dan bagian tubuh yang tegang atau kaku. Garam juga berperan sebagai detoksifikasi dan menurunkan tekanan darah pada tubuh.
·
Mencegah
hiponatremia
Hiponatremia adalah suatu kondisi di mana tubuh menderita kekurangan garam dalam cairan sel tubuhnya. Biasanya cairannya akan keluar berupa keringat, diare, atau biasa dikenal juga sebagai intoksikasi air. Nah, untuk mempertahankan tekanan darah yang sehat beserta kelancaran fungsi saraf dan otot, tubuh sangat membutuhkan garam. Jika tidak tercukupi kebutuhan garam, akan terjadi ketidakseimbangan kadar air tubuh dan akhirnya terjadi pembengkakan di tubuh karena sel-selnya kelebihan air.
Hiponatremia adalah suatu kondisi di mana tubuh menderita kekurangan garam dalam cairan sel tubuhnya. Biasanya cairannya akan keluar berupa keringat, diare, atau biasa dikenal juga sebagai intoksikasi air. Nah, untuk mempertahankan tekanan darah yang sehat beserta kelancaran fungsi saraf dan otot, tubuh sangat membutuhkan garam. Jika tidak tercukupi kebutuhan garam, akan terjadi ketidakseimbangan kadar air tubuh dan akhirnya terjadi pembengkakan di tubuh karena sel-selnya kelebihan air.
·
Membersihkan
mulut
Manfaat garam untuk kesehatan ini bsia membasmi bakteri yang menyebabkan infeksi di sekitar mulut kita. Gusi yang luka, atau ngilu pada gigi bisa diredakan sakitnya dengan hanya berkumur-kumur dengan larutan garam. Caranya campurkan setengah sendok teh garam dicampur secangkir air hangat. Tindakan ini mencegah pembengkan dan menenangkan sakit pada gusi.
Manfaat garam untuk kesehatan ini bsia membasmi bakteri yang menyebabkan infeksi di sekitar mulut kita. Gusi yang luka, atau ngilu pada gigi bisa diredakan sakitnya dengan hanya berkumur-kumur dengan larutan garam. Caranya campurkan setengah sendok teh garam dicampur secangkir air hangat. Tindakan ini mencegah pembengkan dan menenangkan sakit pada gusi.
Informasi Gizi
Ukuran Porsi
100 gram (g)
Per porsi
Energi
0 kj
0 kkal
Lemak
0g
Lemak Jenuh
0g
Lemak tak Jenuh Ganda
0g
Lemak tak Jenuh
Tunggal
0g
Kolesterol
0mg
Protein
0g
Karbohidrat
0g
Serat
0g
Gula
0g
Sodium
38758mg
Kalium
8mg
*MSG
MSG adalah molekul garam yang
dikombinasikan dengan asam amino L-glutamat. Molekul garam ini digunakan untuk
menstabilkan komponen glutamat. Glutamat yang terkandung dalam asam amino
berperan sebagai pemberi rasa gurih (umami).
Asam amino glutamat bisa Anda temukan
di hampir semua bahan dasar makanan, terutama makanan berprotein tinggi,
seperti produk susu, daging merah dan ikan, dan banyak sayuran. Bahan makanan
lainnya yang sering digunakan sebagai penyedap alami, seperti jamur
dan tomat, juga mengandung asam amino glutamat alami dalam kadar tinggi.
Tubuh manusia juga memproduksi asam
amino glutamat dan memainkan peran penting dalam fungsi tubuh normal. Bahkan,
ASI mengandung glutamat 10 kali lebih banyak dibandingkan susu sapi.
Sejarah
MSG
MSG telah digunakan sebagai bahan penambah rasa masakan sejak puluhan
tahun yang lalu. Pada zaman dulu, MSG adalah penyedap rasa alami yang
diperoleh dari proses pengolahan rumput laut. Seiring dengan perkembangan
teknologi, kini MSG dibuat dari proses fermentasi industri. MSG ditambahkan ke
dalam masakan untuk menghasilkan rasa gurih, mirip dengan glutamat yang
diproduksi secara alami oleh bahan makanan segar.
Manfaat MSG
1. Merangsang air liur
2. Mengurangi konsumsi garam
3. Micin terbukti sebagai zat aditif
yang aman dikonsumsi
4. Menambah cita rasa masakan
Kandungan
Gizi MSG
Kandungan zat dalam MSG ada 3
yaitu: asam glutamat 78%, natrium 12%, dan air 10%.
Sumber
Komentar
Posting Komentar